Hello! Welcome To My Blog

Rabu, 16 Februari 2011

Bergerak: Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia Tahun 2011

Galaxy TabKetika saya pulang ke desa saya beberapa waktu yang lalu, saya menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sawah. Kebetulan bapak saya memiliki beberapa petak sawah yang digarap oleh tetangga dengan sistem bagi hasil. Ketika pandangan saya tertuju ke hamparan sawah yang luas, tiba-tiba saya tersentak oleh nada dering dari sebuah handphone. Ternyata salah satu petani di situ sedang menerima telepon dari anaknya yang bekerja di Malaysia.

Sepuluh tahun yang lalu, akan sangat aneh jika melihat petani ke sawah membawa handphone, yang ada adalah mereka membawa radio untuk mendengarkan lagu-lagu kesayangan yang diputar oleh penyiar untuk menemani pada saat merawat tanaman. Saat ini, penetrasi penggunaan telepon genggam merambah sampai ke pelosok desa. Tidak hanya sampai pelosok desa, orang-orang di pedalaman sampai di Papua pun menikmati layanan seluler ini. Sebagai informasi, tulisan ini saya posting dari Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Pada tahun 2003-2004, saya merasa heboh dengan munculnya teknologi GPRS, dimana saya bisa mengakses Internet melalui telepon genggam. Pada saat itu koneksi GPRS yang lambat dan mahal hanya bisa dinikmati oleh orang-orang di kota besar. Perangkat pun terbatas, bahkan saya sempat bingung pada waktu itu dalam membeli handphone, antara yang bisa GPRS (Siemens ME45) atau yang bisa memutar MP3 (Siemens SL-45i). Belum ada perangkat yang bisa melakukan keduanya sekaligus. Saat ini, perangkat-perangkat keluaran terbaru mampu untuk mengakses Internet, melakukan video call, video streaming, memutar musik, mendengarkan radio, bahkan beberapa ponsel mampu untuk memutar siaran televisi. Blackberry yang pada awalnya baru dinikmati oleh orang-orang bisnis, sekarang ada dalam genggaman anak-anak muda dan remaja. Ternyata, trend seperti ini tidak hanya di Indonesia. Kemajuan ini sudah merasuki dunia global. Saya mengamati ketika berkunjung ke Thailand bulan Nopember 2010 lalu, kebiasaan anak-anak muda di sana dalam hal gadget tidak jauh berbeda dengan kebiasaan kita di Indonesia.

Sejak era Friendster, yang mulai dibuka ke publik pada tahun 2002, terlihat perkembangan teknologi mengarak ke social networking, ditambah dengan bermunculannya situs-situs jejaring sosial, termasuk booming Facebook dan Twitter. Dalam dunia publikasi pun, muncul istilah blog. Jika pada masa lampau berita dan opini kebanyakan dikeluarkan melalui media massa atau portal website yang terstruktur organisasinya, kini orang banyak pun mengutarakan pendapat, berbagi informasi melalui blog pribadi.

Dukungan-dukungan terhadap jejaring sosial tersebut tidak lepas dari tersedianya infrastruktur Internet yang tersebar sampai ke penjuru tanah air. Jika pada masa lampau kebanyakan orang mengakses internet melalui fixed station di rumah, kantor atau warnet, sekarang banyak pula pengakses internet dengan menggunakan mobile device, mulai dari laptop yang memiliki fasilitas WiFi dan mobile internet melalui jaringan seluler, sampai dengan mengakses melalui handphone maupun tablet PC.

Saya secara pribadi sebenarnya menyenangi bekerja dengan PC dan layar yang lebar. Namun kebutuhan saya untuk bekerja secara bergerak membuat saya memerlukan perangkat yang kecil, ringan, multifungsi, dan mudah dibawa kemana saja. Saya menggunakan laptop yang kecil, cepat dan memiliki ketahanan baterai yang lama. Saya membawa perangkat Blackberry yang saya gunakan untuk telepon, SMS, chatting, menerima email, dan terhubung ke jaringan sosial. Saya menggunakan laptop saya untuk pekerjaan multimedia, mengkompilasi program, membuat laporan dan melakukan pekerjaan rutin. Laptop pun tidak menyala setiap saat, sehingga saya juga memakai Blackberry saya yang aktif seharian untuk membuat draft surat-surat atau tulisan, mengambil foto dan video untuk dokumentasi.

Kemudian, tablet PC bersinar kembali dengan diluncurkannya iPad oleh Apple, Galaxy Tab oleh Samsung, dan banyak vendor lain yang juga memproduksi tablet PC sejenis. Dengan ukuran yang mudah dibawa, komputasi yang cepat dan baterai tahan lama membuat saya tertarik untuk segera memilikinya. Dan teknologi pun mengerucut ke arah mobile.

Tahun 2011, dalam mobile industry akan berkembang suatu teknologi yang saling berkolaborasi antara infrastruktur dan content. Dari sisi infrastruktur, akan muncul perlombaan peralatan mobile yang multifungsi dengan spesifikasi yang lebih tinggi (resolusi kamera, layar, kualitas suara), lebih mudah dibawa, baterai yang tahan lebih lama, lebih cepat, dan bisa melakukan banyak hal dengan mudah.

Sedangkan dari sisi content, para penyedia layanan web, email, e-commerce, social networking, online games, dan layanan lain akan berusaha untuk menyediakan sistem pelayanan yang semakin memiliki kompatibilitas dengan perangkat mobile yang dimiliki oleh para penggunanya. Dalam keyakinan saya, Indonesia pun mulai bersinar dengan didukung oleh banyaknya developer kreatif yang berkembang dengan mendirikan berbagai perusahaan start-up yang menyediakan berbagai layanan yang bisa diakses dengan mudah melalui perangkat mobile.

Minggu, 07 November 2010

Kecepatan Akses Internet

Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.


Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.

Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).


Kecepatan Akses Internet-ADSL

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:

  1. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
  2. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
  3. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
  4. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.


Kecepatan Akses Internet-GPRS

Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).

Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:

  • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  • Software yang dipergunakan
  • Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.


Kecepatan Akses Internet-3G

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).

3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:

  • Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
  • Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.

Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.


Kecepatan Akses Internet-WiFi

Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.


Rabu, 18 Agustus 2010

iPad



Sejarah

iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.


Spesifikasi

Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010. Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56x7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024x768 piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabita (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

Aplikasi

Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:

  1. Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
  2. Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail.
  3. iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.
  4. iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone.
  5. Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.
  6. Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun.
  7. App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.
  8. Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya.
  9. iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
  10. iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.
  11. Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.





Aksesori Tambahan

Apple juga menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang dapat dibeli secara terpisah oleh pengguna untuk melengkapi Ipad. Aksesori tambahan untuk iPad tersedia mulai dari keyboard dock, iPad case, iPad camera connection kit, iPad dock, iPad 10W USB power adapter, iPad dock connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone hingga composite dan component AV cable.



iPad Frame Dock

iPad Keyboard Dock



Senin, 02 Agustus 2010

TEKHNOLOGI INFORMATION

Desain


Dimensi
  • Dimensi: 111 x 51 x 13,8 mm
  • Berat (dengan baterai): 122 g
  • Informasi tambahan untuk ukuran dan bentuk:
  • Klasik dengan layar sentuh
Product dimensions
Tampilan dan antarmuka pengguna
  • Ukuran: 3,2"
  • Layar sentuh kapasitif
  • Resolusi: 640 x 360 piksel (nHD)
  • Hingga 16,7 juta warna
  • Sensor orientasi otomatis (akselerometer) untuk rotasi tampilan
  • Rasio aspek layar lebar 16:9
Tombol dan metode input
  • Layar sentuh untuk input teks dan kontrol antarmuka pengguna (tombol alfanumerik dan QWERTY di layar yang berubah secara otomatis dengan rotasi tampilan, tulisan tangan selayar penuh untuk bahasa Cina)
  • Tombol sentuh khusus Bar Media untuk akses musik, galeri, berbagi online, Video Centre dan browser web
  • Perintah suara
  • Tombol fisik untuk menjalankan aplikasi (tombol menu), kirim dan akhiri, daya, kamera, kunci, volume naik dan turun
  • Tombol sentuh khusus Bar Kontak untuk akses langsung ke kontak, umpan dan pembaruan status
Warna
  • Warna yang tersedia:
    • Biru Langit
Personalisasi
  • Layar depan yang dapat disesuaikan:
    • widget
    • tema
    • ikon
    • pintasan
    • menu
  • Profil yang dapat disesuaikan
  • Nada dering: Nada dering stereo 3D, polifonik 64-nada, nada dering mp3 dan video (3 video dan 9 lagu mp3 bawaan)
  • Nada dering video
  • Tema
    • wallpaper
    • screensaver
    • nada dering
    • tema pra-instal
    • tema warna yang dapat diubah

      Perangkat Keras

      Kembali ke atas

Manajemen daya
  • Baterai Li-Ion BL-5J 1.320 mAh
  • Waktu bicara:
    • GSM hingga 11 jam 30 mnt
    • WCDMA hingga 6 jam
  • Waktu siaga:
    • GSM hingga 420 jam
    • WCDMA hingga 450 jam
  • Waktu pemutaran video (maksimal): hingga 4 jam 30 mnt dalam format H51nHD pada 25 fps
  • Waktu rekaman video: hingga 3 jam 30 mnt
  • Waktu panggilan video: hingga 2 jam 40 mnt
  • Waktu pemutaran musik: hingga 35 jam Jaringan data
  • CSD
  • HSCSD
  • GPRS/EDGE kelas A, multislot kelas 11, dengan suara simultan dan dukungan modus data paket
  • GPRS/EDGE kelas B, multislot kelas 32
  • WCDMA 2100/1900 dengan suara simultan dan dukungan modus data paket
  • HSDPA kategori 6, kecepatan maksimal 3,6 Mbps (downlink)
  • WLAN IEEE 802.11 b/g

    Perangkat lunak dan aplikasi

    Kembali ke atas

    Platform perangkat lunak dan antarmuka pengguna
    • S60 5th Edition
    • Symbian OS versi 9.4
    • Java™ MIDP 2.0
    • Flash Lite 3.1
    • Siaga aktif
    • Bar Media
    • Bar Kontak
    Aplikasi
    • Browser web Open-Source Software (OSS)
    • Switch
    • Playlist DJ
    • Ovi Music
    • Ovi Maps 3.0
    • Map Loader
    • Nokia Ovi Suite
    • Wizard Pengaturan
    • Editor foto
    • Editor video
    • Nokia Video Centre
    • Aplikasi lainnya sedang ditambah:
      • Download lewat jaringan seluler (OTA) dari Ovi Store
    Manajemen informasi pribadi (PIM)
    • Mendukung penambahan foto ke kontak
    • Mendukung grup kontak
    • Jam: jam dunia, digital dan analog
    • Jam alarm
    • Pengingat
    • Kalkulator
    • Kalender dengan tampilan minggu dan bulan
    • Konverter
    • Catatan
    • Daftar agenda
    • Ovi Contacts